Tidak seperti industri musik Amerika, di Korea Selatan, rilis musik baru dilakukan lebih sering dalam setahun. Bentuknya pun tidak hanya berupa satu album penuh, tetapi juga single, versi extended, mini album, atau album kompilasi. Karena itu, untuk memudahkan, album dan lagu BTS lebih sering dikelompokkan per era.
Album dan lagu BTS per era
Era awal BTS sangat kental dengan musik hip hop, rap, dan R&B. Tentu saja ini wajar karena pada awalnya, tujuan dibentuknya BTS adalah sebagai grup hip hop. RM dan Suga, dua member yang paling dulu bergabung, adalah underground rapper yang sudah cukup terkenal di komunitas masing-masing.
Ditambahkannya J-Hope (yang sudah terkenal di kota kelahirannya sebagai dancer) dan keempat vokalis (dengan kelebihan dan keunikan masing-masing) membuat BTS mampu mengeksplorasi genre musik lain.
Tak berapa lama kemudian, lagu-lagu mereka mulai mengusung berbagai genre, dari hardcore rap, pop, disco, soul, hingga latin. Tak heran jika penggemar mereka bertambah banyak di seluruh dunia.
Setiap era musik BTS biasanya terdiri dari beberapa album (seri album) yang mengusung tema yang sama. Tema-tema ini mencerminkan pemikiran, pertumbuhan, dan perjalanan BTS seiring waktu, baik sebagai pribadi maupun sebagai penyanyi.
2013-2014: School Trilogy
Seri album debut mereka adalah School Trilogy yang terdiri dari album 2 Cool 4 School (Juni 2013), O!RUL8,2? (September 2013), dan Skool Luv Affair (Februari 2014, dan dirilis ulang Mei 2014 dengan menyertakan trek lagu tambahan). Ah ya, kalau kamu bingung, O!RUL8,2? itu dibaca “Oh! Are You Late, Too?” (haha).

Tema dalam seri album ini mewakili pikiran para remaja dengan lirik yang blak-blakan dan enerjik, seperti dalam lagu “No More Dream”, “Just One Day”, “We Are Bulletproof pt.2”, “N.O.”, dan “Attack on Bangtan”.
Banyak di antara lagu-lagu pada era ini menggambarkan impian dan keinginan kaum muda untuk meraih kesuksesan. Namun, mereka tidak tahu cara menuju ke sana, dan menyadari betapa jalan mereka akan sulit dan penuh perjuangan.
BTS juga menceritakan tentang sekolah yang memaksakan pemikiran yang sama dan kaku kepada siswanya. Selain itu, tentu saja ada cerita tentang cinta yang bersemi di sekolah.
Banyak lagu di era ini menyajikan nuansa rap yang tangguh. Namun, kita bisa melihat sisi BTS yang lebih lembut dalam lagu “Just One Day”. Mereka berhasil memadukan skill rap dengan vokal yang indah untuk lagu yang menarik ini.
Para member BTS berpartisipasi secara langsung dalam pembuatan lagu, dan memastikan lagu-lagu mereka mencerminkan realita dalam generasi mereka sendiri. Masih di era ini, BTS memenangkan MelOn Music Award untuk kategori New Artist of the Year.
2014: Dark & Wild
Setelah School Trilogy, pada 20 Agustus 2014, BTS merilis album full studio pertama. Bertajuk Dark & Wild, album ini berisi empat belas lagu hip hop seperti “Danger” (lead single), “War of Hormone”, dan “Cypher pt. 3”.
Setahun berselang setelah debut, mereka ingin memastikan bahwa tampilan, visual, dan semua elemen dalam album studio pertama ini sempurna.
Sebagian perekaman untuk album ini dilakukan di Los Angeles dan dibantu beberapa rapper di sana. Mereka menggunakan garasi yang disulap menjadi studio sederhana milik teman Bang Si Hyuk, CEO Big Hit Entertainment.

Ketika mengerjakan album ini, BTS juga sedang melakukan syuting untuk reality show American Hustle Life di Amerika. Jadwal mereka sangat padat, berpindah-pindah antara syuting, merekam lagu-lagu di album ini, dan mempelajari koreografi yang intens. Karena itu, jam tidur mereka pun menjadi sangat sedikit.
Dalam sesi wawancara bersama Pitchfork, Jungkook menceritakan latihan koreografi selama berjam-jam di ruang latihan berwarna putih, dan bagaimana mereka sering diam-diam pergi ke kamar mandi, hanya untuk tidur siang! Mereka baru bangun setelah pelatih mereka berteriak dan menyuruh mereka keluar.
Seperti judul albumnya, Suga mendeskripsikan Dark & Wild sebagai album yang “gelap, liar, dan sedikit kasar”. Album ini memberikan gambaran tentang hidup dan cinta yang tidak hanya berisi hal-hal yang manis, tetapi juga memiliki sisi gelap.
Lagu-lagu dalam album ini menggambarkan perasaan terluka, marah, iri, cemburu, kecewa, patah hati, dan cinta tak berbalas.
2015-2016: The Most Beautiful Moment in Life
Seri album selanjutnya adalah The Most Beautiful Moment in Life yang berisi The Most Beautiful Moment in Life Part 1 (April 2015), The Most Beautiful Moment in Life Part 2 (November 2015), dan album kompilasi The Most Beautiful Moment in Life ‘Young Forever’ (Mei 2016).
Tema yang diusung dalam seri album ini adalah transisi dari masa remaja ke dunia dewasa, menggambarkan masalah dan pencarian jati diri kaum muda di usia 20-an. Lagu-lagu dalam seri ini di antaranya: “I Need U”, “Dope”, “Run”, “Butterfly”, “Ma City”, “Baepsae”, “Fire”, dan “Save Me”.
“I Need U” sering memuncaki tangga lagu dan menang di banyak pertunjukan musik di Korea. Di era ini, BTS juga mulai mendapat banyak perhatian internasional dengan video “Dope” yang banyak ditonton di YouTube.

Dalam wawancara dengan Rolling Stone, RM diminta menceritakan apa yang diingatnya tentang “momen indah” dalam sejarah BTS. RM mengatakan bahwa terlepas dari judul albumnya, era itu sebenarnya adalah periode yang penuh gejolak bagi dirinya dan BTS.
Setelah era School Trilogy dan Dark and Wild yang menggambarkan BTS sebagai sosok yang keras dan tangguh, mereka bertransisi menjadi semacam “pemimpi” yang emosi dan kegelisahannya sangat mewakili kalangan anak muda di seluruh dunia.
BTS mulai menggambarkan diri mereka dengan cara yang “lebih rapuh dan lebih halus”. Mereka mencoba mengekspresikan emosi anak muda yang belum memiliki apa-apa selain mimpi. Itu adalah ekspresi yang lebih jujur, dan ekspresi tersebut diterima oleh banyak orang.
2016-2017: Wings dan You Never Walk Alone
Pada Oktober 2016, BTS merilis full studio album bertajuk Wings dengan lagu-lagu andalan seperti “Blood Sweat & Tears”, “Wings”, “2!3!”, “Cypher pt. 4”, dan “Am I Wrong”. Setelah itu, album You Never Walk Alone dirilis pada Februari 2017, yang merupakan versi repackaged dari Wings, dengan tambahan lagu seperti “Spring Day” dan “Not Today“.

Tema-tema dalam kedua album ini banyak terinspirasi dari buku Damien karya Herman Hesse, sebuah buku yang menggambarkan kebaikan vs kejahatan dan menemukan diri sendiri. Kedua album itu juga istimewa karena berisi lagu-lagu solo setiap member yang menggambarkan emosi dan perjuangan pribadi mereka dalam grup.
“Blood Sweat and Tears” adalah sebuah perubahan besar dalam penampilan BTS, dan videonya adalah salah satu yang paling ikonik.
Sementara itu, “Spring Day” tetap menjadi salah satu hit terbesar di Korea. Bahkan, 6 tahun setelah perilisannya, ketika dua member terakhir BTS pergi wajib militer pada 12 Desember 2023, lagu ini berhasil menggeser lagu “All I Want for Christmas is You” (Mariah Carey) yang memuncaki tangga lagu iTunes setiap Natal tiba.
Selain album-album yang disebutkan di atas, BTS juga merilis album berbahasa Jepang, juga berbagai lagu solo atau album solo para member. Misalnya:
- RM: “Unpack Your Bags” (single, Mei 2014), rm (mixtape, Maret 2015), “Fantastic” (single, Agustus 2015, ft. Mandy Ventrice)
- Suga: Agust-D (mixtape, Agustus 2016)
- V dan RM: “4 O’Clock” (single, Juni 2017)
- J-Hope: Hope World (mixtape, Maret 2018)
Baca kelanjutan artikel ini di Album dan Lagu BTS (2): Sepuluh Tahun Berkarya