J-Hope dan RM dikenal sebagai 94 Liners karena sama-sama lahir tahun 1994, hanya beda bulan. Keduanya berteman sedikit lebih lama dari yang lain, sejak masa trainee dan formasi BTS belum seperti sekarang ini.
J-Hope (Jung Hoseok)
Member BTS yang satu ini terkenal dengan “tagline”-nya ketika memperkenalkan diri, baik dalam konser maupun wawancara. Dia selalu berteriak, “I’m your hope, you’re my hope, I’m J-Hope!” Dia paling suka ketika ARMY ikut meneriakkan namanya.
J-Hope memulai kariernya sebagai dancer, dan skill menarinya tidak diragukan lagi. Dia sangat populer di Gwangju, kota kelahirannya, dan pernah memenangkan beberapa kompetisi. J-Hope juga pernah tampil di sebuah festival. J-Hope sendiri mengatakan bahwa dia adalah anggota tim street dance bernama NEURON. “Kalau Rap Monster melakukan rap underground, aku ngedance underground.”
Dia direkrut oleh Big Hit Entertainment pada 2010 dan menjadi trainee. Selain perannya sebagai lead-dancer karena bakat dance-nya yang luar biasa, dia juga menjadi salah satu dari tiga rapper di grup, juga menjadi penulis lagu, dan produser.
Member BTS yang sering dipanggil Hobi ini adalah “energizer”, “sunshine”, atau “happy virus”-nya BTS karena pembawaannya yang selalu riang dan ekspresif. Kapan pun salah satu member BTS bertingkah lucu atau aneh, bisa dipastikan J Hope adalah yang paling keras tertawa dan bertepuk tangan. Perangainya yang ekstrovert ekstrem sangat kontras dengan Suga.
Energi dan antusiasme J-Hope sangat cocok dengan perannya sebagai dance leader di BTS. Dia bisa diandalkan untuk koreografi yang paling sulit sekalipun, dan dia tak segan-segan mengajari member lain.
Ketika semangat tim mulai kendur, J-Hope bisa mengembalikannya dan membuat mereka tetap fokus berlatih, sampai-sampai mereka memanggilnya “Team Leader Jung”. Meski sering tersenyum dan tertawa, J-Hope bisa berubah menjadi leader dan trainer yang tegas jika menyangkut performa dance mereka.
Member lain sering merasa agak “takut” jika melakukan kesalahan ketika latihan mereka dipantau J-Hope. Karena itu, pengakuan dan pujian J-Hope juga menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu, dan membuat member lainnya senang.

Meski penuh sifat positif dan optimisme, seperti member lainnya, J-Hope juga pernah berpikir untuk berhenti dan meninggalkan semuanya saat keadaan terasa sangat sulit, terutama di awal debut mereka. Dia pernah pergi ke stasiun bis untuk pulang ke kota kelahirannya, Gwangju, tapi Jungkook mencegahnya sambil menangis!
Pada masa-masa awal perjalanan BTS itu, meskipun RM melakukan banyak hal untuk menetapkan arah dan mendorong kemajuan band, J-Hope adalah tangan kanan RM yang melakukan banyak pekerjaan sehari-hari dalam mengatur dan memotivasi member lainnya.
Contohnya, ketika sedang bersama Maknae Line, J-Hope sering terlihat seperti pemimpin mereka karena dia mengayomi dan memberi mereka dorongan. Nama panggungnya sangat cocok untuk J-Hope, karena dia memberikan harapan untuk member lainnya dan ARMY, juga menghibur mereka di masa-masa sulit.
RM (Kim Namjoon)
Namjoon mulai tertarik pada musik hip hop dan menulis lirik pada usia 11 tahun. Ketika duduk di bangku SMP, dia sudah mulai menyanyi rap di kalangan komunitas hip hop amatir. Tahun 2007, ketika usianya 13 tahun, dia sudah membuat lagu ciptaan sendiri, dan pada 2008, dia tampil di sebuah konser.
Beberapa tahun berikutnya, meskipun orang tuanya menentangnya untuk menjadi seorang pemusik, Namjoon cukup aktif di komunitas rap underground dan dikenal dengan nama Runch Randa. Sebelum menjadi bagian dari BTS, dia juga merekam beberapa lagu dengan menggunakan nama Largo dan The Nextist.
Namjoon terkenal karena skill rap dan kemampuannya yang luar biasa dalam permainan kata-kata. Akhirnya, dia menarik perhatian label Big Hit yang membentuk Bangtan Sonyeondan (BTS) dan kemudian merekrutnya. Dia menjadi member pertama pada tahun 2010.
Dengan kemampuan dan pengalamannya di dunia musik, dia kemudian juga ditunjuk sebagai leader BTS. Dia berbicara atas nama band, menjaga agar mereka tetap sejalan, dan ikut menentukan arah musik BTS serta tujuan karier yang lebih besar. Semua itu dilakukannya ketika dia baru berusia 16 tahun!
Setelah bergabung dengan BTS, awalnya Namjoon memakai nama panggung Rap Monster. Nama itu masih dikenal luas di Korea dan kalangan penggemar BTS yang lebih senior.
Namun, dia merasa nama itu tidak cocok lagi untuknya karena tidak lagi mewakili dirinya atau musik yang dia ciptakan. Dia kemudian beralih ke nama RM pada bulan November 2017. Para penggemar terkadang juga memanggilnya Joon atau Joonie.

Terutama pada masa-masa awal BTS, dia menjadi pusat penampilan dan sebagian besar musik mereka. Sampai bertahun-tahun kemudian, dia masih menulis sebagian besar lirik dan lagu mereka.
Leader BTS ini disebut memiliki “otak yang seksi” dengan level IQ sangat tinggi, yaitu 148. Di antara member BTS lainnya, dia yang paling fasih berbahasa Inggris.
Dalam beberapa wawancara, RM mengatakan bahwa kemampuan bahasa Inggrisnya menjadi bagus setelah ibunya membelikannya DVD serial TV Friends sepanjang 10 season. Dia menontonnya berulang-ulang dengan teks bahasa Korea, lalu dengan teks bahasa Inggris, kemudian tanpa teks sama sekali.
Ketika BTS semakin dikenal dunia, peran RM sebagai leader dan penerjemah untuk member lainnya semakin terlihat. Dia yang paling sering berbicara dalam talkshow atau saat menerima penghargaan. ARMY juga mengakui kualitas kepemimpinan RM, hingga beberapa kali mereka membawa spanduk bertuliskan “RM for President” di konser BTS.
Peran sebagai leader juga merambah ke kehidupan sehari-hari para member. Mereka begitu menghargai peran penting RM dan sering meminta saran kepadanya. Karakter RM yang serius dan pemikir semakin terlihat ketika dia memberi pidato di PBB atau menjawab pertanyaan-pertanyaan “sulit” dalam wawancara.
RM juga dikenal mencintai alam dan seni, dan ARMY bahkan menciptakan kata “namjooning”, yang berarti pergi ke alam terbuka atau ke galeri seni dan dengan tenang menikmatinya.
Lucunya, RM juga punya sisi yang sangat berlawanan dengan image-nya sebagai leader. Dia dijuluki “God of Destruction” karena banyaknya barang-barang yang tak sengaja dia rusakkan. Dia juga dikenal ceroboh karena sering kehilangan barang miliknya. Bahkan, tak hanya sekali RM menghilangkan paspornya ketika BTS sedang ada jadwal di luar negeri.
RM juga adalah satu-satunya member BTS yang tidak punya SIM. Dengan bercanda, Suga mengatakan bahwa RM sebaiknya tidak usah memasak atau mengemudi untuk menjaga kedamaian dunia, mengingat reputasinya sebagai God of Destruction!

J-Hope dan RM jelas sangat dekat satu sama lain. Tetapi, pada BTS Festa 2016, dengan bercanda J-Hope berkata bahwa kedekatannya dengan RM hanya 99%, sedangkan yang 1%-nya “agak rumit”. Itu karena dia menghormati kawan dekatnya itu sebagai leader BTS!
Baca tentang Maknae Line di kelanjutan artikel ini, Mengenal Lebih Dekat Member BTS (4): Jimin dan V